Pamekasan, Jawa Timur, Kamis,10Juli2025, Swarantara.com,–

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Rangkulan Janaram Wartawan dab Lembaga Indonresia (RAJAWALI) prropinsi Jawa Timur bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Forum Masyarakat Peduli Keadilan (Formades) Pamekasan menyatakan keprihatinan mendalam terhadap maraknya dugaan penggunaan alat komunikasi (telepon genggam) oleh warga binaan serta peredaran narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di kelas IIA Pamekasan.

Ketua DPW RAJAWALI Jawa Timur, Sujatmiko, menegaskan bahwa temuan tersebut mencerminkan lemahnya sistem pengawasan di lingkungan Lapas. Salah satu kasus yang menjadi sorotan adalah penemuan narkoba jenis sabu seberat 1,39 gram yang ditemukan di dalam sebuah bola tenis di area Lapas Narkotika Pamekasan.

“Kami sangat menyayangkan lemahnya pengawasan di dalam Lapas, yang seharusnya menjadi tempat pembinaan justru diduga menjadi tempat peredaran barang terlarang. Kejadian ini mencoreng citra penegakan hukum yang seharusnya dijaga ketat,” tegas Sujatmiko.

Sebagai bentuk kepedulian dan desakan kepada instansi terkait, DPW RAJAWALI Jawa Timur bersama DPC Formades Pamekasan akan menggelar aksi damai dengan rincian sebagai berikut:

Hari/Tanggal: Selasa, 15 Juli 2025

Waktu: Pukul 13.00 WIB – selesai

Titik Kumpul: Monumen Arek Lancor (ARLAN), Pamekasan

Tujuan Aksi: Lapas Kelas IIA Pamekasan & Lapas Narkotika Pamekasan

Jumlah Massa: ±150 orang

Alat Peraga: Sound system, spanduk, bendera, dan ban bekas

Ketua DPC Formades Pamekasan, Rosi Kancil, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk aspirasi masyarakat untuk mendorong perbaikan dalam pengawasan dan pengelolaan lembaga pemasyarakatan.

“Kami ingin aksi ini menjadi suara rakyat yang peduli terhadap integritas hukum di negeri ini. Kami pastikan aksi akan berlangsung tertib, damai, dan sesuai koridor hukum,” ujar Rosi.

Surat pemberitahuan aksi telah disampaikan kepada pihak-pihak terkait, di antaranya Lapas Kelas IIA Pamekasan, Lapas Narkotika Pamekasan, Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Pamekasan, serta Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur.

Aksi ini diharapkan menjadi alarm bagi para pemangku kebijakan agar segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan dan pembinaan di lembaga pemasyarakatan, khususnya di wilayah Pamekasan.

Penulis : TIM RAJAWALI
Sumber : DPW RAJAWALI Jawa Timur

Swtr.c,–

By Admin9

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *