Efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah patut mendapat dukungan dari rakyat, bukan saja karena keinginan melakukan efisiensi anggaran itu untuk mengatasi ancaman dana yang semakin langka, tetapi tujuan dari efisiensi penggunaan anggaran yang boros itu hendak diperuntukkan bagi rakyat, agar dapat terbebas dari beban ekonomi yang semakin berat. Gerakan efisiensi penggunaan anggaran mulai dari alat tulis kantor hingga ongkos perjalanan dinas, serimonial hingga rapat yang tidak perlu termasuk acara pengawalan pejabat yang terkesan berlebihan perlu juga disederhanakan. Sebab dalam pengawalan pejabat yang terkesan berlebihan itu sering membuat kemacetan yang secara tidak langsung telah merugikan rakyat juga.
Hasol dari penggematan ini nantinya, menurut Mebdagri Tito Karnavian dapat digunakan untuk program rehabilitasi sekolah, standarisasi Puskesmas dan perbaikan sarana umum terutama jalan raya yang sudah banyak rusak akibat musim penghujan seperti yang terjadi di berbagai tempat dan daerah, misalnya jalan Raya Mohamad Toha di Kita Tangerang yang tidak kunjung diperbaiki sampai sekarang.
Contoh dari perhatian pemerintah daerah yang abai ini sangat memalukan karena Tangerang sebagai kota penyangga Ibu Kota Jakarta saja seperti tidak terurus, apalagi untuk kota lain yang diharap dapat memberi fasilitas yang baik, sehingga gerak usaha dan aktivitas warga masyarakat semakin lancar dan cepat untuk melakukan kegiatan serta aktiviras usaha guna memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Ajakan oemerintahan Jacob Ereste ;
Efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah patut mendapat dukungan dari rakyat, bukan saja karena keinginan melakukan efisiensi anggaran itu untuk mengatasi ancaman dana yang semakin langka, tetapi tujuan dari efisiensi penggunaan anggaran yang boros itu hendak diperuntukkan bagi rakyat, agar dapat terbebas dari beban ekonomi yang semakin berat. Gerakan efisiensi penggunaan anggaran mulai dari alat tulis kantor hingga ongkos perjalanan dinas, serimonial hingga rapat yang tidak perlu termasuk acara pengawalan pejabat yang terkesan berlebihan perlu juga disederhanakan. Sebab dalam pengawalan pejabat yang terkesan berlebihan itu sering membuat kemacetan yang secara tidak langsung telah merugikan rakyat juga.
Hasol dari penggematan ini nantinya, menurut Mebdagri Tito Karnavian dapat digunakan untuk program rehabilitasi sekolah, standarisasi Puskesmas dan perbaikan sarana umum terutama jalan raya yang sudah banyak rusak akibat musim penghujan seperti yang terjadi di berbagai tempat dan daerah, misalnya jalan Raya Mohamad Toha di Kita Tangerang yang tidak kunjung diperbaiki sampai sekarang.
Contoh dari perhatian pemerintah daerah yang abai ini sangat memalukan karena Tangerang sebagai kota penyangga Ibu Kota Jakarta saja seperti tidak terurus, apalagi untuk kota lain yang diharap dapat memberi fasilitas yang baik, sehingga gerak usaha dan aktivitas warga masyarakat semakin lancar dan cepat untuk
melakukan kegiatan serta aktiviras usaha guna memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Ajakan penerintah untuk ikut mendukung dan melakukan pengawasan sungguh baik dan bijak, sehingga pemerintah pun perlu mendengar serta mau menerima masukan bahkan saran dan usulan dari rakyat, seperti kemacetan yang selalu terjadi pada tempat-tempat tertentu seperti di sepanjang jalan raya Karawang – Cikampek hampir pada setiap saat karena padatnya kendaraan pengangkut barang yang cukup banyak dan padat.
Demikian juga di jalan Leo Baru, dari Kota Tangerang menuju Jakarta yang tak kunjubmbg rampung diperbaiki dan diperlebar, sementara kendaraan menuju Tang City hingga Kebon Nanas tetap harus berlutar lewat atas jembatan. Padahal, akses berputar dapat dibuat dibawaj jembatan. Sehingga tingkat kemacetan dapat teratasi.
Beragam bentuk penghematan yang perlu dilakukan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dapat dilakukan dengan cara memberi makan bergizi gratis dalam bentuk tunai kepada setiap orang tua murid untuk mengolah sendiri makanan bergizi itu seperti yang dikakukan Gubernur Hawa Barat, Dedi Mulyadi. Sehingga pihak pemerinrah cukup melakukan pengawasan dan pemantauan saja, tanpa harus repot dan ribet melaksanakan sendiri program makan bergizi gratis itu yang terkesan sangat rumit hingga harus membuat dapur sendiri dengan petugas atau pekerja yang cukup banyak dan pasti memerlukan biaya atau upah. Sebab dengan gagasan dan cara yang dilakukan Dedi Mulyadi — dengan cara memberi uang tunai serta cukup menentukan menunya dengan srandar yang dapat ditentukan sebelumnya, maka jumlah petugas pun sekiranta masih diperlukan hanya debatas pengawas atau pengontrol dari pelaksanaan majan bergizi gratis yang dijelola langsung oleh orang tua siswa masing-masing dari daour rumahnya sendiri.
Cara pelaksanaan program makan bergizi gratis yang langsung dikelola oleh orang tua siswa masing-masing ini, kecuali efisien juga akan lebih dominan tepat sasaran dalam arti sesuai dengan selera yang dapat dikompromikan bersama sebelunya. Paling tidak dapat terhindar dari ketidaksamaan selera dengan menu yang disajikan lewat penglola yang dibuat secara massal.
Artinya, untuk melaksakan program efidiensi, pemerintah pun dapat melakukan dengan melaksanakan program makan bergizi gratis dengan cara memberikan dananya langsung kepada orang tua masing-masing siswa yang disertai dengan ketentuan menu yang dapat ditentukan standar gizinya oleh pemerintah sehingga pemborosan biaya dan sarana pengelolaannya dapat ditekan tidak boros. Sehingga masing-masing siswa cukup membawa makan bergizi gratis itu dari rumahnya masing-masing untuk kenudian dapat dimakan bersama saat waktu istirahat dari jam bekajar merej di sekolah.
Banten, 26 Februari 2025/Swtr.c-