Jakarta, Swarantara. com,-
Ia dikenal dengan memiliki suara emas di tahun 80-an. Mengemas 3album dimasa jayanya. Penyanyi ini bernama Siti Hapsari Bastian, tetapi punya panggilan keren di Indonesia sebagai artis Nasional 3 album pada tahun 80-an terkenal dengan nama Nina Astaria.

Media menyapa Nina yang malam itu satu2nya yang menarik perhatian, karena Nina sangat ramah menyapa kami, Media di sebuah acara deklarasi Pramono Anung-Rano karno si Doel sebagai bakal calon gubernur DKI 2024-2029 di Warung Buncit, Jakarta Selatan, Selasa,16 September 2024.
Ketika saling menyapa Nina mengajak bernyanyi dan berjoget salah satu lagu dari Tapanuli Utara.

Swarantara.com berkesempatan mewawancarainya, ternyata Nina adalah penyanyi top pada jamannya artis Aneka Ria Safari, yaitu sekitar tahun 80 an.
Dan Nina masih menyimpan kaset lamanya (yang pada waktu itu seharga Rp1.500), begitu Nina mengingat kenangan tersebut.

Nina selama menyanyi mengemas tiga album. Antara lain Albumnya ‘Sama Juga Bohong’ ciptaan (lupa namanya), lalu lagu pop juga ‘Aku Hadir Lagi’ ciptaan Elfa Secioria,dibantu oleh Ingrid Wijanarko(Alm), beliau adalah seorang tim kreatif tarian dari grup Guruh Soekarno Putra, yang dikenal dengan Grup Suara Mahardika,
Jadi Alhamdulillah Dia waktu itu termasuk penyanyi yang diberitakan di Majalah Monitor terkategori suara emas. Alhamdulillah Dia juga pernah menjuarai Bintang radio pada tahun 1985 se-Asia Tenggara, dan juga menjuarai festival lagu AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia) di Payakumbuh seluruh Indonesia. “Saya sebagai juara favorit1985,dan Saya pernah mewakili DKI sebagai 40-besar penyanyi keroncong. se-DKI dan saya rekaman pada tahun 1989,” katanya mengenang masa lalunya.

” Sampai sekarang kalau ada yang mengundang minta konser atau menghibur saya masih bisa menyanyi,” imbuhnya menyatakan diri.

Ternyata Dia juga 39 tahun jadi PNS. Jadi Ia paruh waktu antara PNS dengan menyanyi dalam acara keluarga.

Umur berapa menyanyi, tanya media.

“Saya dari kecil dari masih SD, setiap pulang sekolah (SDn 7 Kendari) disuruh guru nyanyi dulu menghibur teman-teman sebelum pulang. Selain itu saya ikut koor/ paduan suara penynyi cilik, akhirnya saya sering juara 1” ceritanya bersemangat.

“Selanjutnya puncak karir saya waktu di Jakarta. Saya di kontrak oleh Cipto Record suami istri itu sekarang ‘Cipta Record’ itu sudah almarhum tapi saya masih komunikasi dengan istrinya (Tante Cipto) sekarang dia berada di Amerika. Masternya ada sama beliau. Puncak karier saya rekaman itu waktu saya masuk artis penyanyi dan pencipta lagu gabung dengan Ketua Aneka Ria Safari, Edi Sud,” tukasnya.

“Waktu itu saya ikut kampanye Golkar, Pak Harto, kita itu penyanyi Golkar. Jadi banyak penyanyi Aneka Ria Safari dan diatur, ada yang di daerah Tasik, di daerah Bendungan Hilir dan sebagainya.
Alhamdulillah waktu itu kita dukung Pak Harto, itu yang berkesan,”lanjutnya.

“Harapan saya sekarang ini saya masih sehat, saya
masih bisa menghibur masyarakat Indonesia, saya masih diterima masyarakat bisa menghibur di televisi di Indonesia di mana saja atau sama teman grup Aneka Ra Safari yang masih cantik-cantik masih sehat, juga kolaborasi dengan teman-teman di tim Prabowo bisa mengeluarkan album lagi,” Pungkas Nina Astaria mengakhiri wawancara dengan awak media .

(Red.Swt.com/tjh)

By Admin9

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *